Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengajak negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik berkolaborasi dan bersinergi dalam penggunaan tenaga kerja asing (TKA).
Ajakan tersebut disampaikan Sekjen Anwar Sanusi saat menjadi pembicara kunci (keynote speech) pada acara Regional Workshop on Exchange Policy Information of Mechanisms and Regulations of the Foreign Workers’ Arrangement in the Asia Pacific and South East Asia di Jakarta, Senin (27/5).
"Saya yakin dari forum ini akan dihasilkan banyak sekali pikiran-pikiran, kontribusi-kontribusi aktif untuk kita mewujudkan sebuah kebijakan transformatif, terutama terkait foreign workers arrangemet di Asia Pasifik dan Asia Tenggara," kata Sekjen Anwar Sanusi.
Dia mengingatkan ke depan perekonomian dunia akan semakin terbuka, begitu pun dengan mobilitas tenaga kerja antarnegara.
Karena itu, kata Sekjen Anwar hubungan yang terjalin dan wawasan yang diperoleh selama pelaksanaan workshop diharapkan menjadi katalisator bagi perubahan positif dan tindakan transformatif di bidang ketenagakerjaan agar kerja sama antarnegara membawa keuntungan bersama.
"Mari kita terus berkolaborasi untuk berkembang dan berkontribusi pada keberhasilan masyarakat dunia," ujarnya.
Dalam workshop tersebut, Sekjen Anwar Sanusi juga menyampaikan optimisme terhadap perkembangan ekonomi dan ketenagakerjaan Indonesia.
Hal ini mendasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,11 persen pada triwulan I 2024.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam penggunaan tenaga kerja asing bagi negara-negara ASEAN dan Asia Pasific
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025